<$DEaTh NoTE$>
FPI yang mencoreng citra ISLAM
   saya hanya masyarakat awam biasa yang hanya bisa tertawa dan mengelus-elus dada saja,melihat tindak ektrim dan premanisme yang di lakukan FPI terhadap AKKBB(aliansi kebangsaan untuk kebebasan beragama dan berkeyakinan)yang menghadiri acara peringatan Hari Pancasila 1 Juni di Lapangan Monas. FPI bukanlah Front pembela islam tapi Front PErusak atau pemberontak islam. disini saya mengutuk tindak anarkisme yang dilakukan FPI hingga memakan Banyak korban,Bahkan sikap pemerintah yang lamban menagani masalah tersebut. inilah kelemahan bangsa kita selama ini.KEBOBROKAN HUKUM.  Menaikan BBM aza cpet banget tapi menindak pelaku kriminal dan mengamankan negara lambatnya minta ampun. coba kita pikirkan dan renungkan bersama kekerasan bukanlah menyelesaikan masalah,malah memperkeruh masalah.Berfikir pendek tanpa berfikir akibat setelahnya. Tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. Apapun bentuknya,tindak kekerasan tidak dapat dibenarkan.Apalagi dengan manyalahgunakan agama dan membajak tuhan untuk kepentingan jangka pendek. Tindakan anarkis yang dilakukan puluhan orang beratribut Front Pembela Islam (FPI) sebagai tindakan yang merusak agama.  saya hanya bisa melihat dibalik layar,tersenyum dan memberi raport merah pada pelakon yang bermain di panggung setan yang arogan dan sok jagoan. kita hidup di negara berasaskan hukum,undang-undang dan moral,bukan juga negara setan.  segala sesuatunya bisa di selesaikan dg hati yang tenang berfikir positif,berdialog tanpa ada kekerasan dimana-mana. jika pun ada yang membawa senjata api,harusnya FPI atau siapapun itu harus melaporkan ke polisi. juga hal itu tak menjadi alasan bagi FPI untuk menyerang aksi AKKBB yang berlangsung secara damai. kita bukan hidup dizaman PRIMITIF  yang menyelesaikan segala sesuatu dengan kekerasan,perkelahian,ekstrim,premanisme,anarkisme dan arogansi.DAN APAKAH MEREKA TERMASUK ORANG-ORANG PRIMITIF...? coba kita lihat bagaimana image public memberikan opinion terhadap islam....? Oh..ternyata itukah islam..? yang notabene-nya agama yang damai dan sejuk. Identik dengan pengerusakan dan kekerasan juga gerakan amoral dan aksi tak damai. saling hujat sesama ulama satu sama laen. ulamanya saling menghina dan saling menjatuhkan,bagaimana dengan anak buahnya yang selama ini selalu MEMBEBEK pada mereka tanpa tahu benar salahnya. mau jadi apa ntar negara ini...? tunggu saja indonesia yg tercinta akan menjadi lembaran-lembaran sejarah dan masuk rekor dunia.   maka ketika saya membaca bukunya syech doktor muhammad bin umar salim dikatakan bahwa ulama adalah warisan para ambiya' dan para ambiya' tak memberikan warisan apapun kecuali ilmu,maka taat kepada ulama berarati taat kepada allah SWT dan rosul-NYA. Dan masalahnya ulama sekarang tidak termasuk kriteria diatas! seperti yang dikatakan abdulloh bin mubarok dari ulama salaf: 2 faktor/Elemen yang mana jikalau baik maka baiklah semua manusia,dan jikalau rusak maka rusaklah seluruh umat manusia. Siapa mereka....  pertama adalah:RAJA(pemerintah) kedua :ULAMA Tentunya kalian semua bisa berfikir sendiri secara universal bahwa: Ulama yang RIcuh dan PEmerintah yang pincang dalam penegakan HUkum. apakah mereka bisa membawa kita lebih baek atau malah tambah Terpuruk? APA KATA DUNIA..............?   Marilah Teman-teman kita nYalakan LIlin kehidupan Sebagai Bentuk Solidaritas Anti KEkerasan dan Perang JANGAN ADA LAGI KORBAN PEACE UNTUK SEMUA  Semoga negara kita lebih baik lagi dan orangnya supaya lekas sembuh dari sakit ..AMIEN! saya disini tidak memihak manapun baik itu FPI,AKKBB,Ahmadiyyah atau NU saya hanya masarakat biasa yang bersikap pada poros tengah.cuman tidak MEMBENARKAN AKSI ANARKISME ATAU KEKERASAN SAJA SAYA CINTA DAMAI DAN ANTI KEKERASAN & PERANG!   "MAKE LOVE NOT WAR" |
posted by "90R3S4n 6iRu" at 9:06 PM
FPI menurut watashiwa menjadi kambing hitam oleh pemerintah dalam mengalihkan masalah yang lebih besar yang dihadapi rakyat Indonesia yaitu kenaikan BBM.
Dalam hal ini media massa memang menjadi aktor utama dalam hal ini. Betapa tidak berita tentang FPI selalu dikaitkan dengan kekerasan padahal ketika melakukan aksinya FPI selalu mengikuti prosedur polisi.
Terus kenapa polisi dalam hal ini membiarkan 2 kelompok yang berbeda pemikiran dan prinsip bisa bertemu di dalam tempat yang menjadi simbol negara yaitu di Monas.
Padahal sebelum aksinya FPI sudah meminta izin ke polisi, aneh?
http://politik.infogue.com/fpi_yang_mencoreng_citra_islam
Sebenarnya yang menyalahi aturan bukan FPI, tapi AKK-BB. Emosi massa FPI sengaja di pancing oleh mereka untuk beberapa kepentingan. 1 Menjadi fokus utama di balik isu kenaikan harga BBM yang notabene lebih urgen(yang menjadikan mereka kambing hitam oleh berbagai pihak). 2. Memecah belah umat islam (lihat ulah GP Anshor, Banser PKB de el el di daerah jawa timur). 3. Membangun opini public tentang "wajah suram umat islam" (lihat pemberitaan yang hadir di media2). AKK-BB menyalahi aturan karena: 1. Mereka tidak mempunyai izin untuk mengadakan aksi di Monas tapi hanya di bundaran HI serta mereka juga membawa anak2 dan para orang tua. 2. Para demonstran yang ikut adalah karena dibayar Rp 25.000 perindividu. 3. AKK-BB adalah sebuah jaringan kepanjangan tangan dari ZIONISME AMERKIA-ISRAEL lebih jelasnya baca beberapa artikel pada link dibawah ini:
http://www.eramuslim.com/berita/nas/8605055214-akbb-sengaja-provokasi-fpi.htm
http://www.eramuslim.com/berita/tha/8603185827-membongkar-jaringan-akkbb-bag.1.htm
semoga kita bisa lebih jernih dalam menanggapi persolan yang ada.
This comment has been removed by the author.
mampir .. salam kenal